Intel telah resmi meluncurkan chip Xeon berbasis Nehalem pertamanya untuk server dan workstation, membawa peningkatan performance dan efisiensi power untuk platform Xeon. Untuk chip ang pertama yakni Xeon 5500 series, diciptakan untuk system dual-socket dan Xeon 3500 yang ditargetkan untuk system single-socket, atau yang dinamakan sebagai Nehalem EP (Efficient Performance).

Processor Nehalem untuk desktop telah diluncurkan tahun lalu dengan nama brand Core i7, sementara untuk Nehalem EX untuk server dengan empat socket atau lebih akan dirilis tahun ini. Intel mengungkapkan bahwa peningkatan performance platform kedua Xeon akan menggantikan sembilan server lama dengan system single Nehalem. “Nehalem merupakan upgrade yang bagus untuk Intel dalam dua socket, memiliki performance yang bagus per watt.“ Gordon Haff, kepala IT di perusahaan analyst lluminata.


Menurut Haff, system Nehalem akan mengkonsumsi 20 persen energi, dikombinasikan dengan beberapa server, dengan kecepatan 25Gbit/s. System Nehalem EP dapat support memory DDR3 144GB, dan memory controller support hingga 1333MHz. Teknologi Hyper-Threading Intel dapat membuat setiap core processor mampu menangani dua task yang bersamaan. Fitur lainnya dari Nehalem adalah Turbo Boost untuk membantu penggunaan processor secara maksimum. Jika system operasi meminta performance lebih, dan chip berada dalam panas tinggi, maka fitur tersebut dapat mendorong clock speed untuk setiap core processor. Fitur Intel Flex Migration juga akan memudahkan migrasi mesin virtual antara server yang berbasis Nehalem dan chip Intel.

Chip Intel Xeon 5500 Series akan memiliki clock speed 3.2GHz hingga 1.86 GHz, dengan empat band 130W, 95W, 80W dan 60W. Sementara untuk chip single-socket Xeon 3500 memiliki clock speed 3.2GHz, 2.93GHz dan 2.66GHz, dalam band 130W.(h_n)