Setelah menciptakan Kumo search engine, kini Microsoft, Senin (27/4) kemarin telah membuat gebrakan baru dengan merilis Vine versi beta. Vine merupakan layanan jejaring sosial terbaru yang dapat bekerja seperti Twitter, namun lebih ditujukan secara spesifik untuk menjalin jejaring dengan teman dan keluarga ketika berada dalam keadaan darurat. Vine versi beta ini dirilis Microsoft di Seattle.


Vine tampil sebagai dashboard di layar PC, yang menampilkan status kontak user di komunitas lokal. Vine bisa digunakan untuk mengirim peringatan atau laporan, dan berkomunikasi di jaringan user via PC atau mobile device. Menurut yang dilansir dari The Seattle Times, Microsoft telah menyediakan detail layanan Vine dan screenshot yang dapat ditemukan di website Vine (www.vine.net).

Mirip seperti Twitter dan Facebook, Vine dapat digunakan secara instant untuk mengirim pesan dan tetap berhubungan dengan kontak user yang spesifik. Namun, Microsoft membuat layanan Vine ketika user memerlukan informasi yang dibutuhkan. Vine memiliki peta di layar PC, termasuk informasi mengenai lokasi user yang spesifik, seperti artikel yang disisihkan dari 20,000 source berita local dan nasional yang diumumkan secara sah dari United States National Oceanic and Atmospheric Administration (NOAA).

Selain itu, menurut Microsoft, Vine juga mencakup informasi mengenai orang yang menjadi satu bagian dalam jaringan user, dan memberi peringatan ketika mereka memposting kontak atau mengupdate status Facebook. Vine juga dapat mengirim dan menerima peringatan ke grup, seperti tetangga, teman, dan lainnya, yang mungkin harus dihubungi jika dalam kondisi darurat. Microsoft mengatakan bahwa peringatan tersebut dapat dikiim sebagai email, pesan text, atau format lain, termasuk via jejaring social, seperti Twitter dan Facebook. Microsoft menambahkan, Vine versi beta ini akan hadir untuk pengguna dalam jumlah terbatas di bulan Mei mendatang.(h_n)