Jakarta - Lembaga lingkungan hidup Greenpeace kembali merilis peringkat vendor teknologi yang paling ramah lingkungan. Kali ini, beberapa perusahaan kena damprat dari Greenpeace karena tidak menepati janji untuk membuat produk yang lebih hijau.

Di daftar terbaru Greenpeace, produsen ponsel terbesar dunia Nokia menduduki posisi pertama karena dinilai paling giat mengupayakan proses produksi ramah lingkungan. Sementara Nintendo dinilai paling buruk sehingga menduduki tempat terbawah.

Sebagian produsen komputer kehilangan posisinya karena mengundur rencana untuk mereduksi pemakaian material berbahaya. Namun beberapa produsen top seperti Apple dan Acer dipuji karena kemajuan yang signifikan dalam membuat produk hijau.

Dikutip detikINET dari Guardian, Kamis (2/4/2009), Hewlett-Packard, Dell dan Lenovo dinilai gagal memenuhi komitmen untuk mengurangi pemakaian bahan beracun saat memproduksi barang.

"HP, Lenovo dan Dell telah berjanji mengeliminasi bahan berbahaya seperti PVC dan BFRs dari produk mereka di akhir 2009. Akan tetapi sekarang mereka menyatakan pada kami tak akan melakukannya tahun ini," demikian papar Greenpeace di laporan Greener ELectronics terbarunya.

Menurut Greenpeace, substansi beracun itu seharusnya disingkirkan untuk menekan bahaya sampah elektronik. Namun sebagian produsen rupanya hanya mau bertindak jika sudah ada tekanan dari publk dan para konsumennya.

Padahal mengingat penjualan komputer yang amat banyak, pencemaran lingkungan oleh material berbahaya tersebut kian mengkhawatirkan. Sampah elektronik pun kian menggunung di negara-negara seperti Nigeria dan Ghana. ( fyk / faw )