Google telah menunjukkan beberapa fitur HTML 5 yang akan diaplikasikan ke dalam Chrome dan Android 2.0, dengan kode nama Donut. Berbicara dalam konferensi developer Google IO, keynote sekaligus wakil presiden developer produk Google, Vic Gundotra, menunjukkan fitur baru HTML 5 atau Donut tersebut sebagai support untuk layanan geolocation dan menjadi langkah baru untuk menambah aplikasi di halaman web.


Pihak Google memasukkan fitur HTML 5 tersebut dalam element Google Web, yang memudahkan developer untuk memasang aplikasi Google di halaman web secara langsung hanya dengan membuat beberapa baris source code. Google juga mengungkapkan bahwa pihaknya telah merilis full support untuk Java dalam App Engine dan mengklaim bahwa pihaknya memiliki 10,000 aplikasi Java yang siap pakai.

“Ini adalah sebuah inovasi yang sempat diakselerasikan sejak 12 bulan lalu, memberikan platform web terbuka yang lebih canggih dan berpengalaman. Kombinasi HTML 5, komunitas developer yang bersemangat, dan pengetahuan browser web modern, telah mampu memberikan model programming dan pengalaman untuk end-user yang menakjubkan.” ungkap Gundotra.

HTML 5 ini dipublikasikan oleh HTML Working Group di tanggal 23 April, yang membebaskan developer ketika akan menulis aplikasi untuk system operasi yang spesifik. Gundotra sendiri telah bergabung dengan Jake Sullivan, wakil presiden Mozilla. Sullivan mengungkapkan bahwa semua fitur HTML 5 telah di-bundling dengan browser Firefox 3.5.(h_n)