Seoul - Korea Selatan (Korsel) khawatir dengan ancaman serangan cyber dari tetangga sekaligus musuh abadinya, Korea Utara (Korut). Bahkan, Korsel sampai meminta bantuan Amerika Serikat demi membendung upaya serangan cyber dari Korut dan juga dari China.


Kedua negara telah sepakat menjalin kerja sama dalam memerangi serbuan cyber. Kementerian Pertahanan Korsel menyatakan, kesepakatan ini termasuk saling tukar informasi jika ada serangan yang menerpa sistem militer kedua negara.

Dikutip detikINET dari AFP, Selasa (5/5/2009), sedikitnya sekali dalam setahun Korsel dan Amerika juga bakal mengadakan konferensi terkait keamanan cyber.

Memang sudah lama Korsel cemas dengan ancaman serangan cyber. Beberapa kasus serangan sudah terjadi, misalnya di tahun 2004 para cracker yang berbasis di China menggelontorkan sejumlah virus untuk meraup data penting dari sistem komputer pemerintah Korsel.

Pakar cyber Korsel, Im Jong In dari Korea University memperingatkan bahwa Korsel membutuhkan unit terintergrasi untuk menghadang serangan cyber Korut. Ia meyakini pihak Korut sering menghantam sistem komputer pemerintah Korsel melalui server yang ada di China.