Berita terbaru datang dari Hewlett-Packard yang berencana menggunakan system operasi Android dalam netbook berbiaya murah. Laporan tersebut berasal dari The Wall Street Journal, Selasa (01/4), menyebutkan bahwa Satjiv Chahil, seorang wakil presiden divisi PC di HP telah mengkonfirmasi bahwa HP sedang mempelajari software Google tersebut.
“Kami ingin mengakses kemampuan Android ke dalam komputer dan industri komunikasi. Namun, kami belum mengetahui apakah HP berencana untuk menjual device dengan system Android, atau tidak.“ ungkap Chahil.
Android sendiri merupakan system operasi Linux yang didesain hanya untuk ponsel, termasuk T-Mobile G1, HTC, Samsung dan Motorola. Namun, sekarang diprediksi bahwa system open source Android tersebut dapat diaplikasikan di device lain, termasuk mini laptop atau yang dikenal dengan netbook dengan harga sekitar $200 atau sekitar 2 jutaan rupiah, di tahun 2009 ini.
Alasan HP memperhitungkan Android untuk di netbook karena Android gratis, dan sementara Microsoft membutuhkan biaya untuk membeli lisensi system operasi Windows. Namun, masalahnya sebagian besar konsumen telah nyaman dan familiar dengan PC Windows dan mereka cenderung memilih netbook berbasis Windows daripada Linux.
HP kini sedang mengerjakan Android untuk netbook berbiaya murah, sebagai alternatif untuk Microsoft Windows. Sementara Google menolak berkomentar apakah HP atau pembuat netbook lainnya berencana untuk menggunakan software Android, namun Google tidak menyanggah jika software Android hanya terbatas untuk mobile phone.
“Platform smartphone Android pada awalnya didesain untuk ponsel dan style netbook. Kami juga sedang melihat kontribusi dan inovasi apa yang dapat dihasilkan dari Android, namun kami belum mengumumkannya saat ini.” kata juru bicara Google.(h_n)
Android sendiri merupakan system operasi Linux yang didesain hanya untuk ponsel, termasuk T-Mobile G1, HTC, Samsung dan Motorola. Namun, sekarang diprediksi bahwa system open source Android tersebut dapat diaplikasikan di device lain, termasuk mini laptop atau yang dikenal dengan netbook dengan harga sekitar $200 atau sekitar 2 jutaan rupiah, di tahun 2009 ini.
Alasan HP memperhitungkan Android untuk di netbook karena Android gratis, dan sementara Microsoft membutuhkan biaya untuk membeli lisensi system operasi Windows. Namun, masalahnya sebagian besar konsumen telah nyaman dan familiar dengan PC Windows dan mereka cenderung memilih netbook berbasis Windows daripada Linux.
HP kini sedang mengerjakan Android untuk netbook berbiaya murah, sebagai alternatif untuk Microsoft Windows. Sementara Google menolak berkomentar apakah HP atau pembuat netbook lainnya berencana untuk menggunakan software Android, namun Google tidak menyanggah jika software Android hanya terbatas untuk mobile phone.
“Platform smartphone Android pada awalnya didesain untuk ponsel dan style netbook. Kami juga sedang melihat kontribusi dan inovasi apa yang dapat dihasilkan dari Android, namun kami belum mengumumkannya saat ini.” kata juru bicara Google.(h_n)
Comments for this post
